Jumat, 22 April 2011

TUTORIAL DRUM

4th LESSON


*IDE SETUP DRUM*
~ *Setup Standart* ~



Inilah setup drum yang biasa dan paling sering digunakan, pernakah anda berpikir untuk mencoba setup yang baru? Inilah beberapa ide untuk merubah setup anda tanpa membeli aksesoris tambahan*. Carilah yang cocok dengan anda sehingga terasa nyaman untuk dimainkan dan dapat memberikan inspirasi kepada anda.
* *Jika drum anda Pearl.

~ *Setup ergonomik* ~


Setup diatas ini merupakan setup ergonomik. Dengan menggunakan setup ini, tangan anda tidak akan cepat lelah ketika memainkan ride cymbal, karena ride cymbal bisa dapat didekatkan dengan anda dan berada dibawah, andapun dapat memainkan ride tanpa keluhan tangan anda terasa pegal.
Kedua tom-tom tepat berada didepan snare sehingga anda dengan mudah dapat meraih keduanya.
Yang menggunakan setup seperti ini adalah Budi Haryono (Gigi) dan Ronald (Dr PM).
Cara mensetup seperti ini yaitu:
Taruh tom ukuran 13 di tempat tom 12 biasa ditempatkan. (tom 12 dilepas)
Cabut bagian atas cymbal boom stand (tinggalkan kakinya) dan taruh bagian atas boom stand di tempat tom-tom 13 biasa ditempatkan dan cari posisi yang paling nyaman.
Gunakan kaki boom stand tadi untuk menepatkan tom-tom 12. Dan letakan seperti gambar diatas.
Disarankan anda menggunakan drum Pearl, jika drum anda bukan Pearl maka untuk memasang tom-tom 12 diperlukan tom-tom adapter yang kemudian dijepitkan pada cymbal stand sebelah kiri.


~ *Setup jazz* ~




Sekarang tom-tom 13 yang dipasang di kaki boom stand dan ditempatkan sejajar dengan floot tom 16 (usahakan menaruh tom 13 serendah mungkin dan sejajarkan dengan floor tom 16″).


~ *Setup rock* ~



Setup rock ini hanya memindahkan tom 13 yang menggunakan kaki boom stand ke sisi kiri (sebelah hihat) sehingga anda mempunyai floor tom pada kiri dan kanan. Dengan mempunyai floor tom dikiri, anda akan dapat membuat patter-pattern menarik yang belum pernah anda lakukan sebelumnya. Chad Gracey (drummernya Live) mengunakan setup seperti ini.

TUTORIAL DRUM

THIRD LESSON


~ *Pukulan RIMSHOT* ~

Masih banyak drummer-drummer baru, bahkan yang sudah lama bermain drum tidak mengetahui pukulan yang dinamakan rimshot.
Suatu hari ketika saya menjadi salah seorang tim penilai pada saat audisi festival drum (music) tahun 2000, saya melihat 2 atau 3 orang drummer yang main dengan pukulan yang keras, tetapi kenapa suara snare-nya tetap saja tidak terdengar (terdengar sih, tapi suara pelan dan tidak tajam). Dan sepertinya dia mencoba memukul keras-keras snarenya supaya terdengar, tetapi sia-sia. Kemudian saya lihat yang ternyata dia tidak menggunakan teknik Rimshot pada snare-nya sehingga suaranya pelan dan tidak tajam.
Banyak drummer yang susah payah mencari suara snare yang bagus, sampai-sampai mereka mengganti head, men-tune snarenya dengan tensi yang berbeda-beda dan bahkan ada juga yang sampai membeli snare baru. Mereka tidak tahu kuncinya untuk mendapatkan suara snare yang tajam dan bagus…yaitu Rimshot!
Sebenarnya tidak ada salahnya anda tidak menggunakan rimshot. Teknik memukul biasa sering digunakan pada lagu-lagu country, pop. Tetapi jika anda memainkan musik rock, fusion, funk, latin, jazz dan metal yang anda butuhkan andalah RIMSHOT!
Jika anda belum tahu mengenai rimshot, lihatlah gambar dibawah ini.

Ini adalah pukulan biasa. Ujung stick hanya memukul drumheadnya saja, suara yang dihasilkan tidak terlalu fokus apalagi jika dipukul keras dan drumheadnya akan cepat menjadi cekung.


Ini adalah pukulan Rimshot. Stick mengenai drumhead dan rim pada snare secara bersamaan, sehingga suara yang dihasilkan nyaring, penuh dan tajam, dengan pukulan seperti ini maka drumhead, rim dan shell akan ‘bersuara’ sehingga lebih terdengar karakter snare drumnya. Biasakanlah bermain dengan menggunakan teknik ini. Teknik ini merupakan keharusan jika anda hendak rekaman. Jadi, biasakanlah menggunakan teknik ini pada setiap lagu yang anda mainkan.

TUTORIAL DRUM

SECOND LESSON..


~ *RUDIMENT/BASIC STICKING.

Rudiment/Basic sticking adalah pukulan-pukulan dasar pada permainan drum. Setiap pola pukulan dibawah ini sangat penting untuk dikuasai karena sangat berpengaruh pada permainan drum dan sangat banyak digunakan.
Keterangan:
R = Tangan kanan memukul
L = Tangan kiri memukul

~ *Single Stroke* ~
R L R L R L R L

~ *Double Stroke* ~
R R L L R R L L

~ *Triple Stroke* ~
R R R L L L R R R L L L

~ *Paradiddle* ~
R L R R L R L L

~ *Paradiddle-diddle* ~
R L R R L L

~ *Triplet/rough* ~
R R L R R L atau L L R L L R

TUTORIAL DRUM

FIRST LESSON...
Di artikel ini akan dijelaskan cara mudah untuk memulai permainan drum. Yup, playing drums is easy, but it’s hard to mastered it! Nah, jadi siapa bilang kalau main drum itu mudah?
Pertama, untuk memulai belajar main drum anda tidak perlu sebuah drum. Yang anda perlukan hanya duduk didepan komputer ini. Lho? Gimana cara? That’s easy!!! Buatlah delapan ketukan dengan tangan kanan anda, tapi bunyi hitungan adalah ” 1 and 2 and 3 and 4 and” (bahasa inggris). Pada setiap angka dan “and” yang anda sebutkan buatlah pukulan bersamaan dengan hitungan. Lakukan!
“one and two and three and four and”
Sudah? Nah, itu adalah ketukan 1/8. Ingat,

Nah, sekarang buat ketukan dengan tangan kiri pada hitungan two dan four. Tangan kanan tetap membuat ketukan seperti yang pertama. 1 2 3 4… Mulai!
“one and two and three and four and”.
Sudah? mudahkan? Tapi itu belum semua… step terakhir adalah membuat ketukan dengan kaki kanan yang jatuhnya pada hitungan one dan three. Tapi lagi2 tangan kanan dan kiri tetap melakukan hal yang sudah anda lakukan tadi, kaki kanan tinggal memperkaya ketukan2 itu. 1 2 3 4… mulai!
one and two and three and four and….”
Wow! Selamat, anda sekarang sudah bisa dibilang seorang ‘drummer’. Tapi ingat, itu hanya permulaan. Untuk menguasai drum secara hampir menyeluruh anda setidaknya membutuhkan waktu sekitar 6 tahun, atau bahkan lebih.

Pada drumset nantinya, tangan kanan anda ditempatkan pada cymbal hihat (biasanya terletak pada sisi kiri anda) atau cymbal ride yang biasanya terletak di sisi kanan anda. Tangan kiri pada snare drum yang sudah pasti terletak diantara kaki anda dan kaki kanan ditaruh diatas pedal bass drum. Dan anda tinggal melakukan pukulan2 itu dan sambung pukulan itu sehingga membentuk beat yang panjang. Menyambung pukulan2 itu mudah, ketukannya akan menjadi…
one and two and three and four and one and two and…. dst

Simak aja ilustrasi ini agar lebih mengerti dan jika dijadikan notasi, hasilnya adalah ilustrasi in.




notawal

Sabtu, 16 April 2011

SPESIFIKASI SAMPLING RATE DANBITH DEPTH PADA SOUNDCARD

Dua spesifikasi ADC/DAC sound card yang harus dipertimbangkan pada saat memilih dan menentukan peripheral tersebut adalah spesifikasi sampling rate dan bit depth. Berikut penjelasan kedua spesifikasi tersebut:
Spesifikasi sampling rate


Pada saat merekam suara, sirkuit ADC (analog to digital converter) yang terdapat di sound card akan mengukur dan menangkap sinyal elektrik yang dikirim secara terus menerus . Frekuensi dari sinyal elektrik yang dapat ditangkap oleh sirkuit tersebut kemudian disimpan sebagai data biner yang disebut dengan data sample. Jumlah data sample yang dapat diambil setiap 1 detik disebut dengan sampling rate.
Berdasarkan teori Nyquist, pada saat rekaman kemampuan sampling rate dari sebuah ADC sound card harus berjumlah minimal dua kali lipat dari frekuensi sinyal yang akan dibuat sample. Sebagai contoh: jika anda mengetahui bahwa sinyal yang akan dibuat sample memiliki frekuensi maksimal 4 kHz, maka anda dapat membuat sample dengan ADC sound card yang memiliki 8 kHz sampling rate, jika anda merekam frekuensi suara yang memiliki maksimum 5 kHz maka ADC sound card anda harus memiliki sampling rate sebesar 10 kHz, dst.

Dikarenakan batas tertinggi frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah 20 kHz, maka untuk dapat menghasilkan suara yang memiliki overtones sekitar 20 kHz, ADC harus memiliki sampling rate minimal 40 kHz. Hal ini yang menjelaskan mengapa standar sampling rate bagi CD audio adalah 44,1 kHz ( penambahan 4,1 kHz berfungsi sebagai headroom dengan tujuan agar ADC memiliki sedikit keleluasaan pada saat membuat sample ).

Lalu bagaimana dengan ADC-ADC saat ini yang memiliki sampling rate 96 kHz?. Jika telinga manusia tidak dapat mendengar frekuensi diatas 20 kHz, apakah keuntungan yang didapatkan dari sampling rate sebesar 96 kHz, yang secara teoritis dapat merekam frekuensi sampai dengan 48 kHz?
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Untuk menghindari sebuah artifak digital yang biasa disebut sebagai aliasing, sebuah ADC harus dilengkapi dengan filter analog yang disebut dengan lowpass-filter (atau biasa juga disebut dengan brick wall filter). Brick wall filter ini memiliki bentuk yang sangat tegas, sesuai fungsinya, yaitu membiarkan frekuensi dibawah 20 kHz melewati ADC tanpa mengalami pengurangan level sinyal sambil menutup frekuensi diatas 22 kHz agar tidak ikut terekam. Dengan bentuk yang tegas tersebut, maka terkadang brick-wall filter mengalami sedikit error yang berakibat pada terjadinya perubahan suara hasil sample, khususnya untuk suara yang yang memiliki frekuensi tinggi.

Dengan didesainnya ADC sound card yang mempunyai sampling rate 96 kHz (nyquist frequency = 48 kHz), produsen dapat membuat sebuah analog filter dengan karakteristik yang lebih halus dari brick-wall filter agar dapat membuat suara yang memiliki frekuensi tinggi tidak mengalami perubahan suara.

Spesifikasi bit depth
Pada dasarnya, kemampuan bit depth yang dimiliki ADC akan menentukan seberapa besar dynamic range dari sebuah suara yang dapat dibuat sample oleh alat tersebut. Dynamic range adalah kekuatan minimum dan maksimum sinyal atau volume suara yang dapat terekam. Pada aturannya, setiap penambahan bit yang dimiliki oleh bit depth di ADC, membuat dynamic range ADC tersebut bertambah sekitar 6 dB. Dengan ketentuan itu, ADC yang memiliki resolusi 8 bit depth, akan memiliki dynamic range sekitar 48 dB, sementara ADC dengan 16 bit memiliki 96 dB dynamic range, dan ADC 24 bit akan memiliki 144 dB dynamic range.
Telinga manusia mampu mendengar sebuah suara yang memiliki dynamic range sekitar 130 dB (sedikit diatas dari itu bagi para rocker :), dan dibawah itu bagi para manula).

TIPS MEMILIH MOTHERBOARD UNTUK HOME RECORDING

Motherboard merupakan bagian penting dari komputer digital recording, setelah soundcard. Fungsinya yang menjadi tempat koordinasi komponen-komponen lain di dalam komputer (mulai dari processor hingga VGA card), membuat komponen utama tersebut menjadi faktor penentu kecepatan dan kestabilan sebuah komputer digital recording, juga seberapa jauh komputer digital recording tersebut dapat di upgrade. Pemilihan merk motherboard ternama seperti INTEL, ABIT, ASUS, MSI ataupun yang sekelas, bagaimanapun akan berpengaruh pada performa komputer digital audio recording secara umum.

Sejauh ini, chipset motherboard yang dibuat AMD atau INTEL adalah chipset yang paling baik digunakan untuk komputer digital recording berbasis PC. Chipset yang memiliki harga relatif lebih murah seperti chipset SIS, VIA ataupun ALI dll, cenderung akan mengakibatkan masalah pada tahap-tahap tertentu dari pengolahan digital audio.Pada kesimpulannya, untuk performa dan kestabilan yang dapat diandalkan, sebaiknya motherboard komputer digital recording menggunakan produk chipset yang dikeluarkan oleh produsen yang sama dengan prosesor yang digunakannya.

Point-point yang harus menjadi pertimbangan dari pemilihan motherboard bagi komputer digital recording, adalah:
  • Jika anda menggunakan processor Intel, gunakan pula motherboard berbasis Intel. Sebuah processor Intel yang dipasang di motherboard yang memiliki chipset yang sama, dapat lebih mudah menjalankan sistem tanpa terjadi masalah
  • Jika anda menggunakan processor AMD, maka gunakan motherboard dengan chipset AMD. N-vidia, yang merupakan chipset motherboard terbaru untuk processor AMD, sampai saat ini masih mengakibatkan sedikit masalah, walaupun relatif mudah diatasi.
  • Hindari pemilihan motherboard dengan chipset VIA, khususnya jika sound card anda menggunakan chip DREAM atau Motorolla. Motherboard dengan chipset VIA (begitu juga dengan SIS ataupun ALI ) memiliki PCI Bus dengan kualitas rendah dibanding motherboard dengan chipset INTEL maupun AMD. Sebuah komputer digital audio recording harus memiliki kemampuan untuk mentransfer data yang berjumlah besar dari sound card ke hard disk, dan proses ini dilakukan melalui PCI bus di motherboard. Jika pada saat pentransferan PCI bus mengalami error dan menghilangkan sebagian kecil data, maka data yang hilang tersebut akan kita dengar sebagai sebuah suara “clicks” atau “pop”.
  • Sejumlah masalah sering juga terjadi pada chipset VIA 6836b dan beberapa seri lainnya. Chipset southbridge yang sebenarnya dimaksudkan untuk transfer data, seringkali membuat data mengalami kerusakan ketika mencapai hard disk. Kerusakan ini memiliki pengaruh sama buruknya dengan data yang hilang yang disebabkan oleh kualitas PCI Bus tadi.
  • Motherboard- motherboard merk china memiliki harga yang sangat rasional, namun sebaiknya anda hindari jika anda serius akan membuat studio rekaman digital.

Jumat, 08 April 2011

alat alat yang diperlukan untuk membuat home recording sederhana

Ada beberapa alat kecuali alat-alat instument (alat-alat intsrument seperti drum, guitar, bass, dll) yang dibutuhkan dalam pembuatan home recording, beberapa di antaranya:


1. Sebuah komputer:  
Tentu saja kita amat sangat membutuhkan komputer, karena yang saya bahas disini adalah rekaman berbasis digital. Semua mulai dari tunner, pemilihan fx guitar maupun bass, drum, editing, mixing, mastering kita lakukannya dengan bantuan komputer. Oleh karena itu alangkah baiknya bila komputer yang digunakan memiliki spek yang baik. Kenapa? Karena untuk melakukan kegiatan itu semua akan memberatkan kinerja processor, ram, maupun hardisk.

Lalu bagaimana bila tidak mempunyai komputer yang mid-end hingga high-end?? Jangan berkecil hati dulu. Dahulu waktu saya pertama kali belajar recording komputer saya sbb:
Processor: intel celeron p4 1,8 ghz
Ram: SDRAM 256mb
Hardisk: ATA 40 gb
Soundcard: onboard (akan lebih jauh dibahas di poin 2)

Lalu pelan-pelan saya upgrade:
Processor: intel pentium D 3ghz
Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 80 gb 7200rpm
Soundcard: Sound Blaster 7.1 (akan lebih jauh dibahas di poin 2)


Lalu sekarang saya memakai
Processor: intel dual core 2,66ghz< Ram: ddr2 2gb
Hardisk: SATA 250 gb 7200rpm
Soundcard: ESI Juli@ PCC 192khz 24bit (akan lebih jauh dibahas di poin 2)


2. Soundcard / conveter / audio interface    
Soundcard dalam bahasa indonesia adalah kartu suara. Apa itu? Apa gunanya? Dan bagaimana cara kerjanya?
Soundcard adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Seperti halnya VGA card, sound card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis.

Fungsi soundcard adalah sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia. Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
1. Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati suara asli.
2. Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan meneruskannya ke spiker.
3. Synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.

Cara Kerja Soundcard yaitu
ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

sumber: dari berbagai sumber.


Untuk lebih jelas silahkan lihat gambar


Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard onboard (onboard = yang menempel pada motherboard)




Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard PCI



Gambar diatas merupakan contoh gambar soundcard USB dan FIREWIRE


Beberapa orang dan sound engineering (sound engineering=operator rekaman / orang yang bekerja untuk merekam audio, memperbaiki audio maupun membuat sebuah jinggle dll) menyebut soundcard dengan nama CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE karena belum tentu sebuah CONVETER ataupun AUDIO INTERFACE berupa "kartu" yang dipasang di motherboard pada cpu komputer, karena saat ini CONVETER atau AUDIO INTERFACE ada yang berupa box, mixer dan lain-lain (soundcard eksternal). 

Tapi saya akan menggunakan kata soundcard untuk mempermudah penjelasan.

Di sebuah soundcard ada beberapa lubang (untuk soundcard onboard maupun multimedia diberi warna yang berbeda untuk membedakannya), lubang-lubang tersebut mempunyai fungsi masing-masing.

Untuk soundcard onboard dan multi media contohnya sound blaster audigy dll banyak sekali kekurangan kekurangannya (untuk belajar mungkin masih bisa dipakai, namun bila ingin serius dan ingin hasil yang lebih memuaskan, tidak disarankan memakai soundcard2 tersebut).
Kekurangan-kekurangannya adalah:
1. Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyak nya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit), coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit!. sample rate? biasa nya soundcard onboard mempunyai sampling rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman)

2. Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.

3. Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.

4. Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional

sumber ide untuk menulis kekurangan tersebut  dari forum musiktek

Untuk soundcard khusus untuk recording biasa nya mempunyai spek yang berbeda-beda menurut kebutuhan. Jadi menurut saya, hal yang pertama kali anda beli adalah sebuah SOUNDCARD atau CONVETER atau AUDIO INTERFACE sesuai budjet dan kebutuhan. Semakin khz dan bit depth nya besar, akan semakin baik sample / materi yang anda rekam. (untuk soal colour dan lain-lain jangan segan-segan bertanya pada toko alat musik yang anda kunjungi)

Yang dimaksud dengan kebutuhan diatas adalah berapa channel IN PUT dan OUT PUT yang ada butuh kan (misalnya untuk merekam drum anda membutuhkan minimal 8 channel INPUT). Namun menurut saya bila hanya untuk home recording / membuat studio dirumah atau kamar anda, 2 CHANNEL INPUT sudah lebih dari cukup. Untuk drum kita bisa memakai PLUGINS / VSTi seperti Addictive drum, Fxpansion BFD2, dan lain-lain..

3. Speaker monitor
Speaker monitor untuk rekaman / recording sangat berbeda dengan speaker multimedia. speaker multimedia biasanya melebih-lebihkan / mem-boost frequency tertentu. Biasanya speaker-speaker tersebut mem-boost pada low frequency (bass) dan high frequency (treble). Sedangkan untuk rekaman / recording membutuh kan speaker FLAT yang jujur pada frequency alias tidak melebih-lebihkan atau memboost pada frequency tertentu. Untuk mempunyai speaker yang flat mungkin akan memberatkan kantong anda. Cara mengakalinya adalah (walaupun tidak di rekomendasikan untuk tidak  menggunakan speaker yang tidak flat) 

A. Kenali speaker anda.
Kenali karakter speaker yang anda punya, apakah speaker anda mem-boost low frequency ataupun mem-boost high frequency. Karakter speaker anda, hanya anda yang mengenali dan mengerti. Gunakan feeling dan mulailah mempercayai speaker anda dikit demi sedikit. 

B. Sering-sering mendengarkan lagu-lagu referensi anda di speaker yang anda punya.
Karakter speaker anda akan mulai anda hapal seiring dengan waktu. Sering-sering lah mendengarkan lagu-lagu yang telah direkam, dimixing dan dimastering oleh para professional. 

C. Kenali karakter ruang kamar anda.
Tidak dipungkiri, studio-studio professional menggunakan tata ruang akustik yang telah di perhitungkan dengan baik. Bass trap, difusser, dan lain-lain akan menghiasi studio-studio mereka. Seperti yang diterang kan diatas, dengan sering-sering mendengarkan lagu referensi anda, anda akan lebih mengenal karakter ruangan anda.

4. Preamp
preamp digunakan untuk meningkatkan gain signal input sebelum masuk ke soundcard. bisa juga digunakan untuk coloring. kalau saya menggunakan preamp untuk mengambil panthom powenya saja. panthom power dibutuh kan bila kita mengunakan mic condensr untuk rekaman.

Gambar diatas merupakan contoh gambar preamp dari behringer "tube ultragain mic200"


Untuk yang belum bisa membeli preamp, kita dapat mengakali dengan mengganti preamp dengan efek / FX stombox yang di bypass. FX yang di bypass / tidak dihidupkan / tidak di on kan bunyi efek nya (misalnya anda mempunyai FX stombox metalzone yang sangat sangar untuk distort, jangan gunakan distort nya, namun cleannya saja, jadi istilahnya hanya "numpang lewat"), akan membantu menaikan gain dari source audio.

Gambar diatas merupakan contoh gambar FX stombox dari BOSS "Metal Zone MT-2"

5. Kabel
Jangan anggap sepele soal kabel. Kabel murahan akan membuat hasil rekaman anda dikalahkan dengan suara noise, dengung dan lain-lain. Belilah kabel yang bagus bila anda ingin hasil rekaman anda terdengar layaknya rekaman professional.

6. Mic untuk vokal
Mic adalah alat yang digunakan untuk menangkap suara atau signal.
Vokal adalah elemen penting dalam suatu lagu. Pendengar akan merasa kecewa apabila dalam suatu lagu yang aransement nya bagus, suara audio instrument bagus, namun suara audio vokal yang tidak bagus. Dan mungkin pendengar tidak akan kembali mendengar lagu anda untuk kedua kali nya karena telanjur kecewa dengan kualitas suara audio vokal di lagu anda.

Mic yang ada saat ini ada beberapa macam yaitu Dynamic, Condenser, dan lain-lain

Untuk memilih dan membeli mic, sesuaikan dengan kebutuhan, karakter dan budget yang anda punya. Bila ingin membeli jangan segan-segan untuk bertanya pada toko musik yang anda kunjungi, tentang karakteristik mic, butuh panthom power atau tidak dan lain-lain. 
Tambahan:
-untuk merekam vokal, dianjurkan menggunakan pop filter dan stand mic


Agar suara yang direkam tidak naik turun dikarenakan vokalis band anda menyanyi menjauh dan mendekat antara mulut dan mic.

cara mixing lagu

Mixing merupakan sebuah proses pengaturan agar track-track audio terdengar balance satu sama lain. Proses ini merupakan sebuah proses kreatif yang sebenarnya sangat subjektif, serta bergantung pada genre musik yang sedang dikerjakan. Dengan demikian tutorial cara mixing lagu ini tidak dimaksudkan untuk menjadi aturan baku yang membuat anda dapat secara instant memiliki kemampuan mixing lagu secara sempurna ( karena mixing sempurna tergantung dari taste, art, telinga yang baik, latihan, jumlah sachet kopi instant serta batang rokok :)), namun paling tidak dapat dijadikan sebagai sebuah panduan umum untuk mengetahui darimana memulai, serta menentukan arah proses tersebut.
Langkah langkah yang akan saya bahas dibawah merupakan cara mixing lagu yang biasa saya lakukan di studio (dan rasanya sebagian besar studio engineer menggunakan langkah yang sama) hanya secara garis besarnya . Langkah-langkah detail cara mixing drum, cara mixing bass guitar, cara mixing vocal dan lain-lain dapat anda temukan pada artikel saya lainnya di blog ini.


Langkah pertama – mixing drum

Langkah pertama adalah mixing drum. Berikut adalah cara yang biasa saya gunakan untuk mixing drum :
Pertama mute semua track yang ada, kemudian aktifkan semua track drum kit (cymbals, hi-hat, tom dsb). Geser slider pan pada kedua track overhead cymbal ke kiri dan ke kanan sesuai urutannya. Biarkan slider pan pada snare dan kick tetap di tengah. Kemudian geser pan dari elemen drum lain sesuai dengan posisi standarnya, misalnya suara hi-hat di sebelah suara snare, tom 1 di sebelah tom 2, dst.
Compress semua track drum tersebut, kecuali track cymbals. Kemudian atur equalizer semua track drum tadi satu persatu.
Hal yang perlu diingat ketika mengatur equalizer drum, bahwasanya instrument-instrument lain seperti vocal, guitar, piano, keyboard dll nantinya harus memiliki frekuensi tersendiri. Dengan demikian akan jauh lebih baik jika frekuensi dari setiap elemen drum yang nantinya akan digunakan oleh instrument lain dipotong terlebih dahulu.
Setelah proses Compress dan EQ selesai, atur level volume semua track drum sehingga terdengar balance. Effect reverb biasanya diberikan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Sebisa mungkin drum tidak diberikan effect apapun agar pukulannya tedengar jelas. Kalaupun terpaksa memberikan effect karena perlu memberikan kesan live biasanya reverb hanya diberikan pada snarenya saja.


Langkah kedua - mixing bass guitar

Langkah berikutnya adalah mixing bass guitar kedalam lagu. Cara mixing bass guitar didalam sebuah lagu adalah sebagai berikut:
Nyalakan track bass dan biarkan pan tetap ditengah. Compressing pada track bass ini sebenarnya tidak terlalu perlu (kecuali jika suaranya benar-benar terdengar naik turun). Andaikan terpaksa mengcompress track ini, maka konfigurasi compressor harus diatur secara hati-hati agar suara dentuman dari petikkan senar bass tidak terdengar lemah.
Setelah selesai dikompresi, berikutnya adalah mengatur EQ untuk bass tersebut. Mengatur EQ pada bass biasanya akan sedikit lebih sulit dikarenakan range frekuensi yang ditempati bass guitar hampir sama dengan range frekuensi yang ditempati oleh kick drum. Pada kondisi ini biasanya saya bereksperimen disekitar frekuensi low – mid untuk membuat kedua instrument tersebut tetap terdengar terpisah satu sama lain.
Terakhir, mengatur level volume bass tersebut hingga sama keras dengan level volume drum. Pada tahap ini biasanya suara bass akan terdengar terlalu keras, namun anda tidak perlu kuatir karena ketika semua instrument selesai di mix, maka hal tersebut tidak akan terlalu mencolok.


Langkah ketiga – mixing vocal

Setelah bass dan drum selesai di mixing, proses berikutnya adalah mixing vocal.
Pada saat mixing vocal, compressor mungkin diperlukan untuk mengatasi fluktuasi suara yang terjadi pada saat proses perekaman.
Atur EQ sehingga suara vocal berada disekitar range frekuensi 2500 Hz. Frekuensi dibawah 80 Hz biasanya perlu dipotong untuk menghilangkan noise.
Track vocal mungkin akan terdengar lebih baik jika diberikan sedikit reverb atau delay, namun reverb/delay tersebut harus diatur agar tidak terlalu panjang ataupun terlalu berlebihan Beberap musisi biasanya menggunakan effect plate reverb atau slapback delay pada track vocal, namun hal tersebut bukan suatu acuan karena akan sangat bergantung pada selera anda serta kebutuhan lagu.

Langkah keempat – mixing guitar
Proses selanjutnya adalah mixing track guitar. Pada saat mixing guitar, track rhythm guitar umumnya diduplikasi menjadi dua track yang kemudian di-pan ke kiri dan kanan agar terdengar lebih tebal, sementara lead gitar di duplikasi menjadi dua track yang diposisikan sedikit ke kiri dan sedikit ke kanan.
Suara gitar memiliki peak natural pada frekuensi sekitar 4 kHz, hal tersebut dapat dijadikan acuan pada saat menggunakan EQ. Compressor yang digunakan secara berlebihan pada track guitar dapat membuat noise.
Terakhir, atur level volume guitar sehingga tidak bertabrakan dengan suara vocal.


Langkah kelima – mixing instrument keyboard, piano dan instrument lainnya

Langkah kelima adalah mixing keyboard, piano, serta instrument-instrument lainnya. Pada saat mixing dilakukan pada sisa track-track instrumen tersebut, nyalakan satu persatu dan bereksperimenlah dengan posisi panning. Satu hal yang harus dipehatikan adalah : pada saat setiap kali salah satu instrument ditambahkan kedalam lagu, maka natural peak dari instrument tersebut akan bercampur dengan track lain. Untuk mengatasi situasi ini , yang biasanya dilakukan adalah mencoba menambah maupun mengurangi level volume track, mengatur ulang equalizer ataupun effect lain sesuai kebutuhan, namun dengan tetap menjaga eksistensi suara drums, bass dan vocal.

tutorial adobe photoshop cs8

1.1. Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya. Untuk download Adobe Photoshop klik di sini.
1.2. Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).
Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
1.3. Praktek Bab 1
1.3.1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
1.3.2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
1.3.3. Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
1.3.4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
1.3.5. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
1.3.6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
1.3.7. Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.



2.1. Menyeleksi Gambar
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
  1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
  2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
  3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
  1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
  2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
2.2. Tool-tool yang lain
Tool pada Adobe Photoshop
2.3. Praktek Bab II
2.3.1. Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
2.3.2. Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
2.3.3. Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
2.3.4. Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
2.3.5. Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
2.3.6. Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool
2.3.3. Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
2.3.3. Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
2.3.4. Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
2.3.5. Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
2.3.6. Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
2.3.7. Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
2.3.8. Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
2.3.9. Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
2.3.10. Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
2.3.11. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
2.3.12. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).



3.1. Sekilas mengenai warna
Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
3.2. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3.3. Gradient Tool
Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
3.4. Brush Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
3.5. Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
3.6. Level
Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
3.7. Curves
Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
3.8. Color Balance
Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
3.9. Photo Filter
Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
3.10. Replace Color
Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
3.11. Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
3.12. Match Color
Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color



4.1. Horisontal Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Tutorial Adobe Photoshop - Horisontal Type Tool
4.2. Horisontal Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
4.3. Pen Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4.4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.



5.1. Memahami Layer
Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
5.2. Quick Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Tutorial Adobe Photoshop - Quick Mask Mode
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.
5.3. Layer Mask
Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Mask
5.4. Layer Style
Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Style



6.1. Filter Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Liquify
6.2. Filter Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Vanishing Point
6.3. Filter Blur
Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Blur

Rabu, 06 April 2011

ALAMAT LABEL

bray,,,, buat kalian kalian yang punya band tapi bingung mo dilanjutin kemana,,,,,,liat aza disini alamat label label yang bisa kalian coba untuk kirimin demo cd,,,,,,

BMG MUSIC INDONESIA
Wisma Aldiron Dirgantara,
LT GF Unit 107-108
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 72
Jakarta 12780
Indonesia
Tel.: + 62-21 799 0108
Fax.: + 62-21 799 0045



PT PUBLISHERINDO MUSIK UTAMA
(BMG Music Publishing Licensee)
JI Pinangsia Raya
Komp. Glodok Plaza Blok F/110
Jakarta 11110
Indonesia



UNIVERSAL MUSIC INDONESIA
PT. Suara Publisindo
Midplaza 2, 19th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 10-11
Jakarta 10220
Indonesia
Tel.: + 62 21 571 1777 or 662 6938
Fax.: + 62 21 574 2091
Email: Publishing Officer – Damayanti Ariandini
Web Address: http://www.universalmusicpublishing.com



EMI MUSIC PUBLISHING ASIA
C/o PT. Aquarius Music Publishing – Indonesia
Tel.: + 6221 3807 236
Fax.: + 6221 3440 934
Email: Indonesia@emimusicpub.com
Contact: Eddy Haryanto – Publishing Manager



EMI MUSIC INDONESIA
Graha Aktiva Lt. 5
Jl H. Rasuna Said (Kuningan).
Jakarta
Tel.: + 6221 522 1010
FAX.: +6221 654 5725



WARNER MUSIC INDONESIA
Wisma Alia Lt. 6
(Sekitar Tugu Tani – Gambir)
Jakarta Pusat
Tel.: + 6221 386 7626
Fax.: +6221 387 7606/07/08



SONY MUSIC ENTERTAINMENT
Jl. Johar 13, Menteng
Jakarta 10340 Indonesia
Tel.: + 6221 390 1268
Fax.: + 6221 325 739
Managing director: Sutanto Hartono
Marketing director: Rudy Ramawy
Finance director: Ambono Janurianto



AKSARA RECORDS
Jl.Brawijaya XII/1
Jakarta 12160
T:021-7251006
F:021-7395056
C:0818-66-777-1



WIN RECORDS
Jl Pembangunan 1/80
Jakarta Pusat Indonesia
Phone: (6221) 549 4714
Director: Erwin Indrawan



PT MEDIA NADA SELARAS
Chase Plaza 22nd Floor,
Jl Jend Sudirman Kav 21,
Jakarta 12920 Indonesia
Phone: (6221) 570 4335
Fax: (6221) 570 6374
Email: rudyu@cbn.net.id
President director: Jusup Halimi
Business development manager: Rudy Utomo



PT GEMA NADA PERTIWI
JI Mangga Besar IV/1-30
Jakarta Barat 11170 Indonesia
Phone: (6221) 629 6524
Fax: (6221) 639 6491
Director: Hendarmin Susilo
Indonesian labels: Pertiwi, Gema, Antique, Junior, Gema Nada, Harmoni,



MUSICA STUDIO’S
Jl Perdatam Raya 3, Ps Minggu
Jakarta Selatan Indonesia
Phone: (6221) 799 2327
Fax: (6221) 798 1240
Director: Sendjaja Widjaja



PRO SOUND
Jl. Tanah Abang II No.109 C-D, Jakarta 1060
Telp.: + 6221 350 2562/63/64



ALPHA SWARA PRATAMA
Jl Kemanggisan Raya 5 Batusari
Jakarta Barat Indonesia
Phone: (6221) 548 4336; 548 4366
Fax: (6221) 548 1966
Director: St. Widyanarto



INDOSEMAR SAKTI
Jl. Jelambar Ilir No. 2
Jakarta 11460


PT MUSIC FACTORY INDONESIA
jl. Prapanca Raya No. 108 Jakarta 12150
Tel: (021) 7264149

PT AQUARIUS MUSIKINDO
Jl Batu Tulis XIII/17-21 Jakarta
Tel : 021-345-7238
Fax : 021-345-7238
3807236
3440620
Email : Aqua@yahoo.com



 WARNER MUSIC- INDONESIA
Gd. Alia Lt. 6 Jl. Moh. Ridwan Rais
Tel: 021-3901268
Fax: 021-31925739

Minggu, 03 April 2011

10 DRUMMER ROCK TERBAIK DI DUNIA

1. Neil peart – rush

neil ellwood peart oc, (lahir september 12, 1952) adalah musisi kanada dan seorang penulis. Ia paling dikenal sebagai penabuh drum dan penulis lirik untuk band rock rush.
Peart tumbuh di port dalhousie, ontario (sekarang bagian dari st catharines) yang bekerja dengan pekerjaan yang kadang-kadang aneh. Namun, ambisi sejati adalah menjadi musisi profesional. Selama masa remaja, ia melayang dari daerah ke daerah band band dan keluar dari sekolah tinggi untuk mengejar karir sebagai full-time drummer. Setelah bertugas di inggris dan berkonsentrasi pada musiknya, peart kembali ke rumah, di mana ia bergabung dengan sebuah band toronto lokal, rush, pada musim panas 1974.

2. John bonham – led zeppelin


john henry “bonzo” bonham (31 mei 1948 – 25 september 1980) adalah seorang penabuh drum dan penulis lagu inggris, paling dikenal sebagai drummer dari band led zeppelin.
Ia terkenal karena kekuatannya, cepat kaki kanan, suara khas dan “feeling” untuk rythm. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu drumer terbesar dalam sejarah musik rock dinilai oleh musisi dan kritikus lainnya di industri.

3. Keith moon – the who


john keith moon (23 agustus 1946 – 7 september 1978) adalah drummer inggris dari grup rock the who. Ia mendapat pujian untuk permainan drum yang energetic, dan ketenaran untuk gaya hidup yang aneh, ia mempunyai julukan, “moon the loon.” (si gila moon). Moon bergabung dengan the who pada tahun 1964. Ia bermain di semua album dan single dari debut, 1965’s “i can’t explain”, hingga who are you, yang dirilis tiga minggu sebelum kematiannya.
Moon dikenal inovatif,bermain seacara dramatis, sering menghindari ketukan kembali dasar, teknik yang terfokus pada cepat, cascading roll di seluruh tom, ambidextrous (kidal), double bass drum dan simbal crash. Ia secara luas dianggap sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah drumer rock and roll.

4. Carl palmer – elp


carl palmer (nama lahir kendall frederick carl palmer, 20 maret 1950, handsworth, birmingham) adalah seorang inggris dan merupakan drumer dan pemain perkusi. Ia dihormati sebagai salah satu yang paling dihormati drumer rock yang muncul dari tahun 1960-an. Di samping itu, palmer adalah veteran dari sejumlah band-band inggris yang terkenal, termasuk crazy world of arthur brown, atomic rooster, emerson, lake & palmer, dan asia. Ia juga berkontribusi terhadap karya-karya oleh mike oldfield.

5. Ginger barker – cream


peter edward “ginger” baker (lahir 19 agustus 1939, lewisham, south london) adalah seorang drumer inggris, terkenal karena karyanya dengan cream dan blind faith. Ia juga dikenal karena banyak asosiasi dengan dunia baru musik dan menggunakan pengaruh afrika dan kolaborasi beragam seperti karya-karyanya dengan band rock hawkwind.

6. Terry Bozzio – Frank Zappa


Terry Bozzio lahir 27 Desember 1950 di San Francisco, California. Dia mulai bermain drum pada umur 6 tahun dari berbagai bahan sampah seperti kaleng kopi dan patahan tongkat. Pada usia 13 ia menyaksikan performa The Beatles utama di The Ed Sullivan Show, dan memohon ayahnya untuk pelajaran drum. Selama masa ini ia bermain di band garasi Blue Grass Radio, The Yarde, dan Jungle Tamalpaias Mountain Boys. Ia mulai rekaman dan tur dengan Frank Zappa pada tahun 1975, dan muncul dalam film konser Baby Snakes.


 7. Bill Bruford – Yes, King Crimson


William Scott Bruford (lahir 17 Mei 1949 di Sevenoaks, Kent), lebih dikenal sebagai Bill Bruford, adalah drumer Inggris yang diakui kuat, precision tinggi, dan polyrhythmic. Dia adalah drummer asli yang sangat sukses di grup rock progresif Yes, dan telah menjadi tokoh terkemuka dalam gerakan rock progresif. Bruford telah melakukan sejumlah tindakan populer sejak awal 1970-an, termasuk bertugas sebagai drummer Genesis. Dari tahun 1972 sampai 1997, Bruford adalah drummer band rock progresif King Crimson. Bruford pindah jauh dari rock progresif berkonsentrasi pada jazz, memimpin grup jazz sendiri, Earthworks, selama beberapa tahun. Dia pensiun dari publik pada tahun 2009, tetapi akan terus berjalan dua perusahaan rekaman dan berbicara tentang musik. Otobiografinya, Bill Bruford: The Autobiography, diterbitkan pada awal 2009.

8. Hal Blaine – Session Man


Hal Blaine (lahir Harold Simon Belsky 5 Februari 1929, Holyoke, Massachusetts) adalah seorang musisi penabuh drum. Ia paling dikenal karena karyanya dengan Wrecking Crew di California. Blaine bermain di berbagai hits dengan band populer, termasuk Elvis Presley, The Ronettes, Simon & Garfunkel, The Carpenters dan Beach Boys. Blaine adalah anggota Rock & Roll Hall of Fame.

9. Ian Paice – Deep Purple


Paice Ian Anderson (lahir 29 Juni 1948) adalah seorang musisi Inggris, paling dikenal sebagai drummer dari band rock seminalis, Deep Purple. Ia adalah satu-satunya anggota pendiri band masih tampil dengan bandnya.

10. Mike Portnoy – Dream Theater


Michael Stephen Portnoy (lahir April 20, 1967) adalah pemain drum amerika terutama dikenal sebagai drummer dan backing vokalis band metal progresif dream theater. Drum dikenal karena kehebatannya dan keahlian teknis, portnoy telah memenangkan 23 penghargaan dari majalah modern drummer. Dia telah bersama-sama menghasilkan lima album terakhir dream theater dengan gitaris john petrucci, mulai dari metropolis pt. 2: Scenes from a memory. Dari a change of seasons dan seterusnya, portnoy telah menulis sejumlah besar lirik dream theater, mengisi kekosongan yang ditinggal oleh kevin moore, yang meninggalkan band ini setelah rilis band awake. Dia adalah orang termuda kedua (setelah neil peart) yang akan dilantik ke modern drummer’s hall of fame (pada usia 37 tahun).